Bener Meriah | METRO ONE – Pelepasan berbagai jenis burung yang diwakili mahasiswa dari Unsiyah dan beberapa Kabupaten, Sabtu (24/3) sangat berkesan. Beberapa perwakilan dari Louksemawe, Louk Sukon, dan Banda Aceh juga ikut menghangatkan suasana, bersatu berbaur dalam kehangatan. Kegiatan itu juga dihadiri dari organisasi Karang teruna Pokdarwis(kelompok sadar wisata) kampung Rembune.
Dengan penuh rasa gembira para pencinta lingkungan ini melakukan pelepasan burung bersama sama. Kegembiraan pecah di sana, ada rasa puas saat melihat burung burung terbang bebas.
Dalam kesempatan itu Reje kampung Rembune, Suhadi menghimbau kepada para peserta yang hadir agar tidak melakukan pembakaran di lokasi hutan lindung. Dilarang juga melakukan penebangan pohon serta membuang sampah sembarangan. Ia berpesan jadilah duta yang cinta dan bersih lingkungan.
Ketua Pokdarwis Eka Saputra dari Karang taruna kampung Rembune berpesan semoga dengan adanya acara pelepasan burung ini dapat menambah populasi burung di kawasan hutan wisata Bourni Telong. Yang pasti mendapat daya tarik wisata yang bertarap international. Kepada pemerintah ia berharap dapat memberikan motivasi serta finansial terkait wisata hutan lindung flora dan fauna
Sementara dari ketua relawan konservasi satwa flora dan fauna sekaligus perwakilan dari Aceh Birder Iwan Maulana menekankan agar tidak terjadi perburuan liar dari masyarakat sehingga tidak punahnya satwa di kawasan ini.
Para perwakilan mahasiswa dan mahasiwi Unimal, Unsiyah dan Almuslim serta Dayah Paya Pasi berharap untuk meningkatkan ķenyamanan para pengunjung dan menghindari populasi satwa di kawasan hutan wisata. Mereka berjanji akan terus memelihara satwa yang berada di sekitar Bournit Telong, (MO/bram)