Takengon | METRO ONE – Masyarakat desa Pantan Reduk marah dan kecewa terhadap Rejenya. “Periksa Reje sok bersih dan arogan itu, jika memungkinkan tangkap dan penjarakan. Sosok pemimpin yang tidak diharapkan masyarakat desa Pantan Reduk saat ini sedang berkuasa. Disamping berkarakter arogan dan angkuh, Pemimpin yang satu ini sejak berkuasa sanggat merugikan masyarakat desa Pantan Reduk. Disebut sebut Reje yang bernama Syeh Abu ini berkorupsi ria dalam pengelolaan ADD. Anggaran Desa adalah untuk membangun desa agar lebih baik, malah disalah gunakan, sang Reje diduga memperkaya diri dari dana bantuan Pemerintah itu.
Bahtera, operator desa saat ditemui wartawan media ini mengaku bahwa desa mereka sangat minim pembangunan untuk kepentingan desa. “Memang bangunan di desa kami sangat memprihatinkan seperti pembangunan sarana olah raga dengan anggaran Rp.150.670.000′. Seharusnya sarana olah raga sudah bagus namun kenyataannya di lapangan sangat memprihatinkan. Begitu juga dengan bangunan TPT dalam pengadaan dianggarkan untuk besi beton namun oleh pelaksana tidak ada direalisasikan di bangunan TPT itu hingga mengakibatkan bangunan TPT dengan dana Rp.79.384.700.00′ ini sudah roboh. Masih banyak lagi program ADD yang menyalahi aturan dan hanya memperkaya oknum aparat desa di desa kami ini” ujarnya.
Reje Syeh Abu saat dikonfirmasi via WhatsApp terkesan marah dengan gaya bahasa orang pasaran. “Bapak datang aja ke kampung ini atau kita ketemu di Polsek Linge atau di kantor Koramil 04 Linge dan siapa melapor sama bapak itu harus bertanggung jawab atas laporan nya,” tulisnya menjawan pesan konfirmasi.
Dengan banyak nya penyalah gunaan program ADD di desa Pantan Reduk masyarakat berharap kepada Inspektorat dan Polres Aceh Tengah agar turun ke lokasi desa Pantan Reduk dan memeriksa pekerjaan ADD. “Periksa Reje yang sok bersih itu, masyarakat sudah muak dengan kinerjanya,” ujar warga ini. (MO/Rahmad Muliadi)