Takengon | METRO ONE – Tindakan PT Adira Finance Takengon benar benar telah melukai hati nasabahnya. Meski dengan adannya persoalan wabah virus Corona 19 namun Adira tetap saja memungut biaya permohonan berkisar Rp 250.000 sampai dengan Rp 1000.000. PT Adira Finance dianggap arogan tak punya perasaan. Terlebih Presiden Jokowi sudah menghimbau agar masyarakat yang berkaitan dengan kredit diberi kelonggaran.
“Kita menyanyangkan sekali atas tindakan pihak PT Adira Finance Takengon yang tidak melihat keluhan nasabah serta himbauan pemerintah.
Sudah jelas pada tanggal 24 maret 2020 Presiden RI Ir Joko Widodo mengatakan dengan tegas, tukang ojek, sopir taksi, atau sedang memiliki kridet kenderaan bermotor yang terkena langsung imbas dari virus covid 19, agar diberi kelonggaran satu tahun.Tapi sepertinya pihak Adira tak mengindahkan himbauan Presiden, sangat kita sesalkan” ujar Tamarsah, SH ketua YABH Gayo, Jumat (29/5).
Tamarsah berharap agar pihak perbankan dan Adira finance serta keredit lainnya dapat meberikan kelongaran 1 tahun karena saat ini Pihak PT Adira Finance masih memungut Biaya permohonan berkisar Rp 250.000 sampai dengan Rp 1000.000. Hal ini sangat disayangkan bagi nasabah yang terlibat dengan persoalan itu. “Dataran Tinggi Gayo juga terkena imbas Covid 19 sehingga membuat turun nya harga kopi dan usaha lainnya tegas Tamarsah SH (MO/bram)