Takengon | METRO ONE – PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Berikan bantuan Alat Pelingung Diri (APD) berupa pakaian Hamzat kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. Bantuan diserahkan langsung oleh kepala Cabang Pembantu BNI Takengon Debby Puspita yang diterima Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar di ruang kerjanya, Senin (6/4).
Saat itu juga Bupati kembali menyerahkan bantuan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah Jayusman, melalui pelaksana Gugus Tugas Covid-19. APD ini akan diperuntukkan bagi tenaga medis di sejumlah Puskesmas, RSUD, Pos pemantauan masuk Kabupaten Aceh Tengah dan Satgas Covid-19 lainnya.
“Bantuan Alat Pelindung Diri bagi satgas covid-19 dari pihak BNI telah kami terima sebanyak 20 setel. APD ini sangat dibutuhkan tim medis baik di RSUD, Puskesmas serta satgas lain” ungkap Shabela.
“Di Kabupaten Aceh Tengah ada 17 Puskesmas dan RSUD yang akan diperuntukkan sebagian petugas kesehatan yang bertugas di ruang perawatan. Sisanya untuk tim evakuasi pasien Covid-19 dan supir ambulan yang nantinya jika akan menjemput pasien yang terduga Covid-19” ujar Bupati.
APD atau pakaian hazmat suit dibuat dengan bahan khusus, alat ini umumnya dipakai oleh petugas medis saat merawat pasien dengan diagnosis penyakit yang dapat menular, seperti pasien yang terinfeksi virus corona.
“Memang Alat Pelindung Diri ini jadi satu kebutuhan mutlak para tenaga medis yang menolong pasien positif virus corona atau COVID-19” ucapnya.
Dirinya mengakui untuk satgas Covid-19 masih kekurangan APD, sehingga dalam melakukan sterilisasi satgas masih menggunakan pelindung apa adanya.
Namun, sementara ini Dinkes Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mengusulkan pengadaan APD. “Memang kita masih kekurangan APD tetapi bersyukur karena Aceh Tengah masih negatif Covid-19, tetapi sebagai ihtiar Dinkes sementara melakukan pengadaan. (Bram)
