Bener Meriah | METRO ONE – Beberapa aliansi tergabung dalam Aliansi Bersama Untuk Rakyat Bener Meriah, kecewa terhadap program dan Kebijakan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah. Selama ini
saat pertemuan di ruangan DPRK Bener Meriah tanpa dihadiri Bupati Abuya Sarkawi dikarenakan sakit, aliansi ini merasa emosi dan kesal, Jumat (12/6/2020)
Massa Abuya-BM merasa kecewa dan menunjukan sebungkus sabun sanlight untuk pencuci tangan sebagai pengganti hand sanitizer antisipasi covid 19. Massa menganggap program pemerintah sudah melakukan pembodohan terhadap semua rakyat kabupaten Bener Meriah
Juru bicara perwakilan Abuya-BM, sempat melemparkan ubi jalar yang dijadikan pemerintah daerah Bener Meriah sebagai salah satu perogram untuk antisipasi ketahanan pangan dihadapan anggota DPRK Bener Meriah
Pada saat itu juru bicara aliansi Abuya -BM Munawir juga mengaku memiliki dokumen kejahatan oknum pejabat di beberapa dinas terkait dengan jual beli proyek sampai ahirnya beliau memecahkan kaca meja di ruangan sidang.
Surya Apra menambahkan, beliau memperjuangkan Kabupaten Bener Meriah karena rasa cintanya bukan karena hal lain. Pembangunan dan program di Kabupaten akan baik jika pemerintah menempatkan tupoksinya yang sesuai. Dan jangan selalu mengadakan mutasi yang belum sempat dikerjakan oleh para kepala dinas. Penjelasan itu tidak bisa dilanjutkannya untuk diungkapkan karena rasa kesal dan sedih hingga mengeluarkan air mata. Berharap kepada para pemimpin daerah baik eksekutif maupun legeslatif untuk saatnya bertaubat. (MO/bram)