Takengon | METRO ONE – Badri Aktivis Gayo menyampaikan hal ini pada media ini lewat via whatsap bahwa di atu gajah kecamatan bebesen masyarakat masih belum menerima bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa.
selasa 30 juni 2020
Sebelumnya badri ikut perihatian atas aduan masyarakat atu gajah yang mendatangi kantor camat bebesen yang mempertanyakan langsung ke pada camat pada saat itu pada tanggal 09 juni 2020, kemudian pada esok harinya camat beserta muspika sempat hadir di balai desa atu gajah dalam perihal aduan masyarakat tersebut terkait BLT DDS namun ala hasil sampai saat ini belum juga terlealisasikan oleh reje entah apa yang menjadi penyebabnya..
Badri aktivis gayo asal linge ini mengesalkan atas kejadian ini mengingat dibeberapa desa setiap kecamatan di kabupaten aceh tengah sudah tahap ketiga dalam penyaluran BLT DDS kenapa di atu gajah belum jugak sekalipun blt ini dicairkan.
Sempat jugak badri bersama rombongan masyarakat atu gajah mengantarkan aduan ini pada komisi A DPRK Aceh Tengah yang notabennya dibidang pemerintahan desa didepan Samsudin sebagai anggota komisi A badri kesalkan atas tindakan reje atu gajah tersebut.
Tambah lagi di daerah dapil 4 ini ada ketua DPRK kok masalah dana penanggulangan wabah virus corana yang bersuber dari BLT DDS mereka seakan tidak melihat atau tidak mendengarkan jeritan rakyatnya yang ada pada daerah pemilihan sendiri.
Badri aktivis gayo asal linge ini mendesak Komisi A DPRK Aceh Tengah agar segera turun kelapangan guna menyelesaikan masalah ini karna rakyat sudah lama menunggu blt dana desa dicairkan cairkan tegas badri(mo/bram)