Tanah Karo | METRO ONE – Bukan basa basi, pemerintah kab. Karo memperoleh opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) yang pertama kali sepanjang sejarah. Jauh hari sudah diprediksi bakal meraih WTP. Pasalnya kepemimpinan Bupati karo yang dijabat saat sekarang ini oleh Terkelin Brahmana, banyak melakukan terobosan dalam pembangunan infrastruktur, tembusnya karo Langkat, pelebaran jalan Kabanjahe – simpang ujung aji, Dll. Semua ini merupakan usaha kerja keras yang bersangkutan.
Tanda tanda lain, dikala tahun 2019 pemda karo dipuji oleh Kementrian dalam Negeri berhasil mencapai Reformasi Birokerasi Prosedural. Dasar ini, kita optimis dan prediksi pemkab Karo pasti menyabet opini WTP dari pihak BPK RI Perwakilan Medan. Demikian diungkapkan eks DPRD Karo Thomas Joverson Ginting, disela sela cofee morning, Selasa (30/6) pukul 09.00 wib di Cafe Eropa Berastagi.
Thomas Joverson menilai, keberhasilan ini sangat extraordinary dan didambakan kalangan ASN khususnya. Dimana hal menjadi tonggak dan barometer penilaian kinerja masing masing SKPD dan perangkat daerah dalam pengelolaan keuangan negara dalam menjalani sejumlah program dan kegiatan.
Pasti ada kerjasama dengan lintas OPD terkait, tentu yang mengkordinir dinas DPKPAD, selaku menyusun laporan hasil pemeriksaan setiap OPD. Ini patut juga kita apreisasi, sebab mampu bekerja, bersinergi dan mengikuti irama keinginan visi misi Bupati karo, dalam rangka menciptakan good Government yang baik” ucap Thomas Joverson Ginting mantan anggota DPRD Karo periode 2014-2019 ini.
“Menurut Thomas lagi, keberhasilan ini, wajar sekali disuarakan ketengah tengah masyarakat, tentu para Camat peran aktifnya disini, agar masyarakat tahu tersebar di 17 Kecamatan, bahwa Pemkab Karo memiliki segudang prestasi baik dalam pengelolaan manajemen keuangan. Yang gilirannya berdampak kepada masyarakat dalam pelayanan publik.
Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, MH, mengatakan opini WTP, hal yang wajar saja, bagi setiap pemerintah daerah berhak dan berusaha mencapai WTP.
Keberhasilan ini, menurut Terkelin, karena partisipatif semua SKPD dengan cara membangun kerjasama dan komunikasi yang baik, mudah mudahan kedepan lebih ditingkatkan lagi cara bekerja dan berpikir, agar apa yang dicitakan lagi, minimal dapat dipertahankan.
Secara terpisah, kadis DPKPAD Andreasta Tarigan melalui kabid Aset, Dewiani Br Sinulingga via whsaap menyampaikan, bahwa sebelum pemkab Karo dinyatakan opini WTP oleh BPK RI Perwakilan medan, menyebutkan, adanya kerjasama seluruh SKPD dengan pihaknya.
Dewiani mengaku, dalam penyusunan kelengkapan hasil keuangan, sebelum diserahkan ke pihak BPK RI Perwakilan medan, memang cukup sungguh melelahkan, karena masalah Covid-19 sedang berlangsung. Sebab bekerja tidak sperti biasa, sehingga kadang siang malam lembur untuk menyiapkan semua, guna memenuhi opini WTP. (Coks)