Tanah Karo | METRO ONE – Warga desa Sukababo kec Juhar Tanah Karo lakukan aksi protes dengan berkumpul di ruang Taman Hijau Kabanjahe. Kedatangan mereka terkait tidak terdata sebagai penerima bantuan langsung tunai (BLT) dana desa di kampungnya.
“Dasar ini, menyebabkan puluhan orang tua lanjut usia (lansia) kompak ke Kabanjahe untuk mencari keadilan” kata Ketua BPD saat bertemu dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH didampingi kadis DPMD Abel Tarawai Tarigan, Rabu (1/7) pukul 17.30 wib di halaman Kantor Camat Kabanjahe.
Menurut Juru bicara Heriplin Sembiring, saat ini warga desa Sukababo tidak ada penyaluran pemerataan hak dalam penerimaan bantuan BLT dana desa dimasa pandemi Covid-19 ini. “Dan yang memperoleh BLT DD hanya tercatat 4 kepala keluarga sebagai penerima manfaat.
” Bayangkan pak Bupati kami juga warga kab. Karo yang butuh makan dan sama seperti mereka. Artinya dia petani, kami juga semua petani. “Untung Pak, kami tadi hendak mau pulang ke kampung, namun saat kami melihat bapak Bupati tadi melintas kearah gedung DPRD Karo, kami kompak berusaha menghampiri bapak. Ternyata kehadiran kami, bapak bupati respon dengan mengadakan dialog dan berdiskusi, ujarnya.
Mendengar keluhan dari warga desa Sukababo, Bupati karo langsung merespon dan memberikan motivasi serta mengedukasi warga untuk selalu mengedepankan musyawarah. Memperhatikan kearifan lokal budaya suku karo, dalam setiap permasalahan dimulai dari berembuk, kemudian diputuskan. Sehingga satupun tidak ada yang dirugikan, dan hasilnya tepat sasaran, tepat manfaat, tirulah seperti zaman dulu.
“Namun demikian, saya akan segera cek kebenaran laporan cerita ini, ucap Bupati sambil menghubungi Camat Juhar Jumpana Pinem
Setelah berkomunikasi, Terkelin menyarankan, agar besok silahkan berembuk kembali di jambur di desa dan akan dimediasi langsung oleh Camat Juhar.
“Untuk itu, bibik dan Nande (ibu- ibu) sabar saja dulu, yang penting ikuti dulu besok rapat, apabila belum ada solusi, saya persilhakan warga datang lagi menemui saya. Karena adanya terus jalinan silaturahmi maka ada jalan keluar” sebut Terkelin
Secara terpisah, Camat Juhar Jumpana Pinem saat dikonfirmasi membenarkan bahwa sudah ada komunikasi dengan Bupati terkait masalah aksi protes warga desa Sukababo soal BLT Dana Desa.
Iya, besok digelar rapat pertemuan kembali di Jambur dan saya pasti akan hadir untuk memediasi kembali dengan melibatkan forkopincam nantinya, ujar Jumpana melalui pesan singkat whsaap. (Coks)