Medan | METRO ONE – Tiga lelaki dewasa yang ditangkap petugas Polsek Delitua disangkakan pemakai narkotika jenis sabu sabu sepekan kemarin, telah kembali bebas. Bebasnya mereka dari jeratan hukum disebut sebut ada sesuatu sebagai konvensasi yang harus mereka berikan. Ketiga yang ditangkap di kawasan Simalingkar B itu masing masing Ismail alias Keling, Ifan, dan Roni
Menurut keluarga dari salah satu mereka yang datang ke kantor Metro One, ketiganya ditangkap di tempat terpisah dengan barang bukti sebuah timbangan yang biasa digunakan pemakai sabu sabu. Namun ia tidak mengetahui ada atau tidak barang bukti sabu sabu yang turut disita. Menurut sumber ini, ketiganya memberikan uang bebas senilai Rp. 58 juta. “Ismail dibandrol 24 juta sedangkan Ifan dan Roni masing masing Rp 17 juta. Uang diserahkan pada Rabu (8/8) dini hari. Ada lima hari mereka dalam sel tahanan Polsek, setelah diberikan uang itu, mereka bebas, ujar sumber ini. Saat ditanya siapa nama petugas yang menerima ” uang damai”, sumber ini mengaku lupa. “Saya lupa siapa nama petugas yang menerima uang itu, tapi nanti saya pastikan siapa namanya, ujarnya singkat.
Informasi yang disampaikan sumber ini belum dapat dipastikan tingkat akurasi kebenarannya, mengingat jajaran Polsek Delitua sedang berduka, salah satu petugas terbaiknya Kanit Serse Iptu Imanuel Ginting berpulang.
Kapolsek Delitua AKP Zulfikli Harahap yang dikonfirmasi Metro One Sabtu (8/8) siang via Watshap membantah keras atas dugaan lepasnya ketiga terduga pemakai narkotika. ” Ga ada saya proses pak, Maaf sekarang saya sedang berduka Kanit Reskrim meninggal dunia”, ujar Kapolsek membalas pesan WA yang dikirim. Salah seorang Juper Polsek Delitua yang dikonfirmasi via telepon juga membantah dugaan itu. ” Saya tak ada memeriksa ketiga nama itu pak, konfirmasi ke Panit selaku atasan saya ya pak, ujarnya dari seberang telepon. Bagaimana sebenarnya dugaan tangkap lepas (86) ini, akan Metro One dalami lebih lanjut. (Red).
