Berastagi | METRO ONE – Ratusan kios Pajak Tingkat losd Jahe jahe dengan padat permukiman di jalan Penghasilan Kelurahan Tambak Lau Mulgap II Kecamatan Berastagi, ludes dilahap si jago merah. Musibah terjadi Selasa (26/11) dini hari pukul 01:00 hingga 03 : 54. Tidak ada korban jiwa namun kerugian dipastikan milyaran rupiah.
Di lokasi banyak barang dagangan yang berbahan mudah terbakar. Ini membuat kobaran api dengan cepat menghanguskan isi lapak dan kios pedagang di Lantai 1 dan 2. Warga sekitar lokasi kejadian, pemilik kios, lapak, dibantu warga Berastagi lainnya beserta petugas pemadam kebakaran berupaya keras mencegah rembetan api ke areal pemukiman padat hunian.
Bekat kerja sama warga dan petugas, api akhirnya dapat dipadamkan jelang Pukul 05.00 WIB. Pedagang yang mengetahui info kebakaran yang melanda Pasar Bertingkat ataupun pasar tradisional yang sering juga dinamakan warga Berastagi dengan sebutan Los Pancur Batu dan Losd Jahe-jahe itu, segera mendatangi lokasi.
Banyak diantaranya yang histeris karena tidak mampu menyelamatkan barang jualannya. Pantauan di lapangan, mendekati 100% barang pedagang di Lantai 1 dan 2 yang berupa dagangan pakaian, kosmetik, sayur-mayur, barang pecah belah, dan lainnya, tidak dapat diselamatkan.
Beberapa rumah penduduk di sekitar lokasi kejadian ikut terbakar di beberapa bagian.
Kapolres Tanah Karo (AKBP Yustinus Setyo Indriono SIK) kepada Wartawan melalui telepon selularnya menyatakan, peristiwa kebakaran Pasar Bertingkat Berastagi masih dalam tahap penyelidikan pihak Polri. Terkait penyebab api, Kapolres menyatakan masih butuh waktu lidik dan pada pagi hari ini belum dapat disimpulkan. (Tim MO)