Beringin | METRO ONE – Masyarakat Dusun Delima Dan Dusun Damai Desa Beringin Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, terjebak dan sangat menderita akibat jalan viral di desanya belum tersentuh pembangunan. Mereka sangat mengharapkan pengaspalan jalan dusunnya, agar bisa ikut menikmati nikmatnya kue pembangunan. Penderitaan itu sangat terasa disaat musi hujan, jalan dusun seperti arena lumpur tempat adu banteng, susah untuk dilalui, jalan becek dan licin. Saat kemarau berdebu, abu abu berterbangan dan terhirup yang menerbangkan partikel debu.
Pantauan di lapangan pada Rabu (25/11/) terlihat jelas jalan itu sangat menghawatirkan untuk dilalui, riskan dan berbahaya. Susah untuk dilewati kendaraan roda 2 maupun roda 4. Padahal jalan Dusun itu merupakan akses bagi masyarakat membawa hasil panennya..
Beberapa masyarakat dusun Damai dan Dusun Delima saat dikonfirmasi wartawan di lokasi mengaku prihatin dengan kondisi jalan. ‘’ Kalau musim hujan jalan kami seperti kubangan kerbau dan becek, kami sangat susah untuk beraktifitas. Jika jalan kami terus seperti ini, dipastikan semakin sulit untuk beraktifitas. Kami sangat memohon kepada Bupati Deli Serdang H. Anshari Tambunan agar memerintahkan Kadis PU memperhatikan jalan dusun kami dan mengaspalnya. Indonesia sudah 75 Tahun Merdeka, tapi jalan dusun kami seperti belum merdeka’’ terang beberapa masyarakat.
Sejumlah tokoh masyarakat di Desa Beringin juga mengaku prihatin dengan kondisi jalan. ’’Kita sebagai Masyarakat Desa Beringin sangat berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang agar jalan di Desa kita diperhatikan. Khususnya jalan dusun Damai dan Jalan Dusun Delima yang sudah sangat terlalu parah. Kita berharap Pemerintah Daerah cepat tanggap mengatasi keluhaan dari masyarakat” ujarnya. Kades Desa Beringin Aldiriansyah saat dimintai keterangan di Kantor Camat Beringin (25/11/) menerangkan bahwa Jalan Dusun Damai dan Jalan Dusun Delima sudah pernah diusulkan dalam musrembang. (Adis Adeba)
