Langkat | METRO ONE – Ketua Dewan Pimpinan Distrik Sentral Komite Pelopor Bangsa (DPD SKPB) Kabupaten Langkat , Roben Ginting menemukan lagi proyek misterius milik Dinas PU Langkat. Kali ini proyek ” hantu” itu berada di Sungai Melati kelurahan Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Tak diketahui apa identitas proyek, tak ada Plang apa pun di sana.
Di lokasi terlihat pengerjaan beronjong di aliran sungai Melati. Tujuannya untuk melindungi dan memperkuat tebing tanah, baik di lereng sungai atau lereng tanggul. Menjaga tepi sungai terhadap erosi rubuhnya dinding sungai ke dasar sungai serta menjaga keseimbangan tanah pemukim dan sungai.
“Itulah sebabnya kita sebagai masyarakat harus tau pihak mana dan berapa uang rakyat digunakan untuk membangun Bronjong itu. Berdasarkan pantauan kami, pekerjaan itu sudah berlangsung satu bulan lebih lamanya. Disamping proyek ini tidak memiliki plank proyek, perkerjaannya diduga asal jadi,” tuding Roben saat berbicara kepada wartawan.
Roben juga juga mengkritisi indikasi jenis batu yang digunakan untuk proyek bronjong itu tidak sesuai dengan spesifikasi untuk menahan tebing sungai.
“Hasil dari investigasi kami bahwa proyek Bronjong ini punya dinas PURP bidang Perairan kabupaten Langkat. Kami melihat sendiri kalau batu yang dibeli pemborong dicampur dengan batu yang sudah ada kian di sungai itu, yakni bukan batu Binjai. Kalau begini kuwalitas dan kuantitas perkerjaan tidak bertahan lama,” tudingnya.
Roben Ginting juga mengungkapkan, dari hasil investigasi pihaknya, proyek siluman itu sepanjang sekitar 150 meter dengan ketinggian 5 tingkat dari bawah sungai.
Salah satu warga Kelurahan Sawit Seberang Mute ( 50) mengaku merasa senang kalau dibangun Bronjong di sungai itu. Karena sungai terhindar dari erosi, namun ditanya apakah Plang proyek bronjong itu ada ? Mute mengatakan tidak ada papan plank yang terlihat.
Pihak rekanan yang sering dipanggil pak Torus saat dikonfirmasi Metro Onen (Senin 30 /11) membantah proyek itu tak herplank. ‘Plangnya sudah kita pasang, dan mana ada batu di dalam sungai itu, kita memakai batu yang besar – besar” akunya.
Pengakuan Sitorus dibantah keras oleh Roben Ginting. “Mereka berbohong, sampai saat ini pihak manapun belum ada memasang Plang, ni sudah saya Videokan semuannya” pungkas Roben. (SYAH)