METRO ONE – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan akan potensi cuaca ekstrem selama beberapa hari ke depan.
Peringatan ini di keluarkan oleh Pihak BMKG melalui situs Resmi www.bmkg.go.id (08/12/20) untuk Sumatera Utara “WASPADA POTENSI HUJAN DENGAN INTENSITAS SEDANG HINGGA LEBAT DI WILAYAH PEGUNUNGAN, LERENG BARAT, LERENG TIMUR, DAN BARAT TIMUR PADA SORE – MALAM HARI”.
Selain itu hasil pantauan BMKG keterangan pers (23/11/20) lalu tentang adanya dinamika atmosfer yang tidak stabil sehingga meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah di Indonesia.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam sepekan ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia,” kata Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG dalam keterangan pers (23/11/20).
Sirkulasi siklonik ini terpantau di Samudera Hindia barat Bengkulu dan di Laut Jawa selatan Kalimantan yang membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin yang memanjang di perairan utara Aceh, mulai dari Sumatera Utara hingga perairan barat Bengkulu, di Selat Karimata bagian utara, Papua bagian barat sampai Maluku bagian selatan, dan Kalimantan Tengah hingga Selat Karimata bagian selatan.
Kondisi tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi. BMKG memperingatkan dalam periode satu pekan ke depan ada potensi cuaca ekstrem dan hujan dengan intensitas tinggi disertai kilat atau petir dan angin kencang di beberapa wilayah yang dilalui sirkulasi siklonik.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap cuaca ekstrem, seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat dan petir, hujan es, dan lainnya.
Masyarakat juga harus waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan antara lain banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. (Redaksi)