Deliserdang | METRO ONE – Ketenteraman dan kenyamanan warga masyarakat Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hilir Deli Serdang dikhawatirkan akan terusik beberapa waktu kedepan. Sebabnya, Pemerintah Kabupaten itu yang dikomandani Bupati Ashari Tambunan disebut-sebut akan membuka kembali Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Tadukan Raga. Padahal beberapa tahun belakangan TPA itu sudah resmi ditutup. Itu artinya segala jenis sampah dari mulai limbah rumah tangga hingga limbah umum akan kembali bertumpuk membentuk bukit bukit sekaligus menebarkan bau busuk hingga seantero desa. Menanggapi hal itu ratusan warga Desa Tadukan Raga yang merasa resah membuat aksi unjuk rasa beramai ramai mendatangi kantor Bupati Deliserdang Selasa (15/12/20) sekitar Jam 9.00 pagi.
Massa yang mendatangi kantor Bupati Deliserdang mengaku warga Dusun 5 Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang. Koordinator lapangan Hidayat Taufik dalam orasinya mereka menolak pembangunan Tempah Pembuangan Akhir (TPA) sampah di sekitar Dusun 5 Desa Tadukan Raga, Kecamatan Hilir, Kabupaten Deliserdang. Hidayat Taufik bilang kepada Wartawan bahwasanya mereka menolak ada bangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Alasannya warga sekitar tidak mau lagi menghirup bau sampah setiap harinya seperti dulu.
Sementara Camat STM Hilir E. Girsang ketika dikonfirmasi wartawan melalui HP mengatakan bahwa Pembangunan TPA dilaksanakan karena sudah dilakukan kajian ilmiah dan sudah lengkap sesuai prosedur. “Pemeritah juga sadar kita pun tidak mau mencelakai masyarakat sekitar TPA,” tegas Camat. (Emil Zein).
