Beranda DAERAH KRIMINAL Facebook Bawa Bencana, Wanita Dibunuh Jasadnya Diperkosa

Facebook Bawa Bencana, Wanita Dibunuh Jasadnya Diperkosa

282
0

Paya Kumbuh | METRO ONE – Malang betul nasib Indah Permata Sari (21) nyawa wanita cantik ini berakhir di tangan seorang pria biadab belakangan diketahui sebagai pacarnya. Polisi berhasil  ungkap pembunuhan sekaligus pemerkosaan terhadap Indah Permata Sari di sebuah pondok kebun Jorong Bumbung, Nagari Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Lima Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota. 

Peristiwa itu terjadi saat hari pencoblosan Pilkada Serentak, 9 Desember 2020 yang belum lama berlalu. Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP M Rosidi kepada wartawan mengatakan, korban warga Suayan Tinggi Kabupaten Limapuluh Kota, merupakan pekerja pabrik roti. Selanjutnya hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, terungkap sosok pembunuh dan pemerkosaan adalah kekasih korban, Alim Muspar (19) warga Koto Baru Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar. “Benar, kami berhasil meringkus tersangka AM. Kami menangkapnya dari sebuah rumah makan daerah Bukittinggi, tempat ia bekerja,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (17/12/2020).

Lewat Facebook.

Rosidi mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi karena korban menjaga kehormatannya dari pelaku yang memaksa berhubungan badan. Dalam peristiwa tersebut, Alim cukup sadis yang tega menghabisi nyawa kekasihnya. Aksi keberingasan berlanjut dengan menyetubuhi jasad Indah yang telah terbujur kaku. “Pelaku mengakui membunuh korban karena korban menolak ajakannya berhubungan badan. Setelah korban meninggal, tersangka tetap melampiaskan nafsunya kepada korban,” jelas Rosidi.  Kasus pemerkosaan ini bermula dari perkenalan di sosial media Facebook terungkap fakta-fakta menarik. Berikut kumpulan fakta-faktanya, pelaku dan korban berkenalan dari Facebook dan berpacaran. Perkenalan berlanjut berpacaran yang baru berjalan sekitar 3 bulan. Peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan merupakan hari pertama pertemuan keduanya. Pelaku miliki banyak akun FB untuk merayu wanita. Alim juga mengaku jika ia punya banyak akun Facebook. Sedikitnya, ada 10 akun facebook miliknya. Semuanya ia gunakan untuk merayu perempuan. “Kurang lebih 10, saya gunakan untuk kenalan dan merayu cewek,” ucapnya. Pelaku sudah beristri warga Medan. Pelaku sudah menikah dan baru pisah sejak 3 bulan lalu. “Mantan istri orang Medan, 3 bulan lalu saya bercerai, belum punya anak. Istri saya itu sudah pulang kampung,” akunya. Sadisnya pelaku terhadap korban yang menolak ajakan hubungan badan pelaku. Kemudian berdasarkan hasil autopsi terungkap sadisnya pelaku karena korban mengalami luka pada bagian kemaluan, anus dan lehernya. Pelaku kabur tinggalkan korban usai aksi sadis itu. Alim kabur meninggalkan korban dalam semak-semak. Alim pun diketahui bekerja di sebuah rumah makan daerah Bukitinggi. Terungkap saat warga hendak mencoblos. Kasus ini terungkap saat warga yang melintasi pondok tersebut melihat banyaknya tetesan darah dan menemukan korban tanpa identitas. (MO/ Redaksi)