Tanah Karo | METRO ONE – Seminggu terakhir masyarakat Tanah Karo ramai membicarakan tentang sebuah rumah dinas. Salah satu rumah dinas itu menjadi tranding topik, ada aroma tak sedap menyeruak.
Mengalirnya pembahasan itu menyusul viralnya sebuah status di akun media sosial facebook. Pemilik akun menulis “Rumah dinas itu dibiayai oleh negara dan bukan untuk tempat bermesum ria..#Lebih baik menikahlah dengannya #MerahKabupatenKaro”.
Tulisan di status itu berlatar bloc berwarna merah dengan huruf bold berlatter besar. Dengan 128 like, 98 komentar dari netizen dengan berbagai tanggapan. Salah satu komentar itu tertulis “pimpinan dan pimpro”.
Belum diketahui rumah dinas apa yang dimaksud si pembuat status, namun masyarakat menyantap status itu dengan lahap. Ada sinyal dan dugaan miring mengarah ke salah satu rumah dinas yang ditempati salah satu pimpinan. Tak disebutkan pula pimpinan BUMN atau pimpinan lembaga tertentu. Cerita rumah dinas itu belum terkonfirmasi, belum ada salah satu pihak mana pun yang bisa dimintai keterangan. Apa dan bagaimana cerita aroma tak sedap di rumah dinas ini? akan metro one gali lebih dalam (MO/red)