Tanah Karo | METRO ONE – Cerita anyar di kalangan masyarakat Tanah Karo khususnya Kabanjahe dan Berastagi, masih mengkristal di seputar rumah dinas. Cerita itu makin mengerucut ke lavel apa dan siapa penghuni rumah dinas itu, sinyalnya semakin kuat. Rumah dinas bergenteng merah berlokasi di jantung kota Kabanjahe adalah tempat tinggal yang diberikan Negara kepada oknum pimpinan sebuah lembaga. Dia wanita hebat berjuluk Ratu kebaya.
Sejak menyeruaknya berita aroma amis di rumah dinas, beberapa informasi masuk ke email metro one. Sebagian berharap agar dibuka lebar lebar, sebagian memberikan info terapdate dengan dokumen pendung. Ada foto sang ratu kebaya yang sedang berada di rumah dinas, foto lain bercerita tentang nikmatnya sebuah percakapan dua makhluk berlainan jenis di sofa ruangan tamu. Pria lawan bicara sang Ratu bukan orang yang asing bagi sebagian orang, wajahnya sering terlihat wara wiri di sebuah gedung megah di Kabanjahe. ” Pria itu bukan tamu biasa, bukan pula sebatas teman, disinyalir adalah penyambung kebutuhan biologis sang Ratu” tulis informan ini di surat elektronik email metro one. Disebutkan juga ada yang menyimpan dokumen Video, sayangnya si pemberi info belum menyebutkan siapa pemegang kartu trup itu. “Boleh boleh saja mengisi kebutuhan biologis, itu adalah hak privasi seorang manusia. Apa lagi pasangan resmi sudah tak lagi bersama. Tapi lakukanlah di pada tempatnya, setidaknya Hotel. Kesakralan rumah Dinas harus dijaga, ada hak rakyat menjaga kesuciannya. Jangan tumpahkan darah putih di karpet merah, itu tak etis dan terkesan kurang akhlak ” tulis informan ini. Informan ini juga minta agar jangan dibuka terlalu vulgar siapa sang Ratu kebaya, karena ada wibawa besar yang tercoreng. Yang pasti, kata informan ini, dugaan prilaku jelek itu sudah sampai ke tingkat pimpinan partai politik, dan diagendakan bakal dibahas secara internal. (MO/red).
