Beranda DAERAH KRIMINAL Sembunyikan 2 Kg Sabu Di Sepatu Digagalkan Petugas Bandara Kualanamu

Sembunyikan 2 Kg Sabu Di Sepatu Digagalkan Petugas Bandara Kualanamu

247
0

Deli Serdang | METRO ONE – Penyelundupan narkotika jenis methaphetamin (shabu) ke Solo transit Jakarta digagalkan petugas di Kualanamu International Airport (KNIA). Selain barang bukti 2 Kg shabu, petugas juga mengamankan 4 tersangkanya.

Informasi yang di terima Rabu (27/1), keempat tersangka yakni berinisial, M,23 warga Dusun Bukit Mesjid Desa Matang Serdang Kec.Tanah Jambo Aye,Aceh dan Z,23 warga Desa Matang Puntong Kec.Seunuddon Kab.Aceh Utara, Aceh.

Kemudian,I,25 warga Desa Matang Puntong Kec.Seunuddon Kab.Aceh Utara dan KR,30 warga Dusun Cot Hagu Desa Matang Puntong Kec.Seunuddon, Aceh.

Keempat tersangka merupakan calon penumpang pesawat salah satu maskapai dengan tujuan Kualanamu-Jakarta. Mereka guna mengelabui petugas, menyelundupkan shabu di sepatu miliknya masing-masing.

Kasus itu terungkap berkat adanya kecurigaan petugas, saat keempat penumpang melewati area pemeriksaan X-Ray di Security Check Point (SCP) lantai II KNIA, Jumat (22/1) sekira pukul 18:00.

Keempatnya tak berkutik, ketika petugas menemukan 16 bungkus shabu dengan total 2 Kg di sepatunya. 

Di hadapan petugas mereka mengakui perbuatannya. “Kami hanya diberi upah mengantar barang yang dibawa ke tempat tujuan,” katanya.

Pengungkapan kasus barang terlarang tersebut hasil kerjasama BNNP Sumut, Kanwil DJBC Sumut, Bea dan Cukai Kualanamu serta Avsec PT. Angkasa Pura II (Persero) Kualanamu.

Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Drs Atrial,SH menyatakan keempat tersangka diduga kuat merupakan sindikat peredaran narkotika. “2 Kg shabu diselundupkan di sepatu keempat tersangka akan diedarkan ke Solo, tapi berhasil kami gagalkan,” katanya.

Brigjen Pol Atrial mengapresiasi semua pihak yang turut membantu dalam pengungkapan kasus narkotika di KNIA. 

Atrial mengharapkan, keempat tersangka yang diamankan dapat hukuman maksimal. Atrial juga meminta PT AP II (Persero) Kualanamu untuk tetap waspada dalam mengawasi keluar masuk penumpang. Sebab, dalam situasi masa pandemi Covid-19 ini, di mana semua pihak sibuk. Tapi, para tersangka justru memanfaatkan kelengahan petugas.

“Jadi, tetap waspada dan jangan lengah. Apalagi yang bertugas di X-Ray,” sebutnya. 

Sebelumnya, Kepala Seksi Narkotika dan Barang Larangan DJBC Sumut Arif Sulistiono dan Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi (PLI) BC Kualanamu Rahmat Priyandoko serta Manager of Airport Security Bandara Internasional Kualanamu Mira Ginting menyatakan keberhasilan pengungkapan kasus narkotika berkat sinergitas semua pihak. (FERI)