Langkat | METRO ONE – Bupati Langkat Terbit Rencana PA dan wakilnya Syah Afandin tidak terlihat hadir dan menerima vaksinasi COVID-19. Kedua pejabat teras itu terkesan mengabaikan program pemerintah dan cendrung tidak koperatif.
Pencanangan vaksinasi COVID-19 Kabupaten Langkat berlangsung di Pendopo Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Senin (8/2/2021).
Dalam pemberian vaksin diawali dengan registrasi, skrining kemudian dilakukan vaksinasi Sinovac selanjutnya di pencatatan dan Observasi setelah pemberian vaksin.
Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga menjadi orang pertama di Kabupaten Langkat menerima vaksin Sinovac yang disuntikkan oleh vaksinator COVID-19 dr Azhar Zulkifli, yang juga juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Langkat.
Selanjutnya Asisten II Setkab Hermansyah, diikuti oleh Dandim 0203 Letkol Inf Wisnu Joko Saputro, Kajari Dr Iwan Ginting, Inspektur Amril, Sekretaris MUI Syaiful Abdi yang juga Kadis Pendidikan. Kadis KB dan PPA dr Sadikun Winoto, Kabag Umum Eka Depari, Plt Ketua Al Washliyah Syahrizal MZ.
Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, dr Indra Salahudin saat dikonfirmasi terkait ketidak hadiran Bupati dan Wakilnya dalam vaksinasi COVID-19 mengaku dikarenakan faktor kesehatan.
“Menurut tim kesehatan yang memeriksa Bupati dan Wakil Bupati kemarin, pak Bupati kebetulan tensi agak naik jadi tak bisa divaksin. Semebtara pak Wakil karena ada sakit gulanya jadi tak bisa juga hadir divaksin. Walaupun terkontrol makan obat, untuk divaksin ini kan dilarang,” ungkap Sekda.
Indra juga menjelaskan dirinya juga tidak divaksin dikarenakan pernah terpapar COVID-19. “Saya sendiri udah pernah kena COVID-19, tak boleh. Kalau tidak saya juga mau divaksin” cetus Indra Salahuddin.
Terpisah, juru bicara Satgas Penaganan COVID-19 dr Azhar Zulkifli menjelaskan, Dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Langkat saat ini, penyuntikan pertama dilakukan secara simbolis kepada 10 pejabat dan tokoh masyarakat. Serta 3.970 orang tenaga kesehatan secara serentak dengan pelaksanaan di Puskesmas yang ada di Kabupaten Langkat.
Kemudian vaksinasi suntikan yang kedua direncanakan setelah 14 hari kemudian yakni tanggal 22 Februari 2021 di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Langkat bagi tenaga kesehatan Kabupaten Langkat. (Syah)