Langkat | METRO ONE – Maraknya perjudian di Kabupaten Langkat benar-benar membuat gerah masyarakat. Mulai dari togel Sidney, Singapore, Hongkong hingga mesin judi tembak ikan.
“Permainan judi Sidney keluar nomor pukul 14:00 Wib, selanjutnya judi Singapore keluar nomor pukul 18:30 Wib, dan terakhir judi Hongkong keluar nomor pukul 23:00 Wib. Dalam satu hari ada tiga kali terbit,” kata salah seorang warga bernama Edi kepada Wartawan, Jumat (19/2/2021).
Edi menuturkan permainan judi togel dan mesin ikan atau sungokong benar-benar sangat meresahkan. Kepada aparat hukum agar segera menindak tegas pengusaha atau bandar judi, bukan melakukan pembiaran,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Langkat Zulkifli Ahmad Dian, LC,MA saat dihubungi Wartawan. Terkait maraknya perjudian di Langkat, ia minta kepada aparat penegak hukum, Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga beserta jajarannya untuk segera menindak dan menutup segala bentuk perjudian.
“Mayoritas di Kabupaten Langkat ini beragama muslim, apalagi dalam ajaran Islam di Alquran judi itu diharamkan,” ucapnya.
“Kita sudah pernah menyurati bupati dan kepolisian yang ada di kecamatan untuk membubarkan perjudian, dan pembubaran itu sudah dilakukan waktu itu di Babalan Kecamatan Brandan,” ujarnya.
MUI Langkat mengharapkan kepada Kapolres Langkat perjudian di Kabupaten Langkat harus benar-benar dihapuskan. MUI Kabupaten Langkat sudah memberikan masukan kepada pemerintah dan kepolisian untuk menindak bentuk perjudian maupun kemaksiatan.
Sementara itu saat mengkonfirmasi terkait maraknya judi di wilayah hukumnya, salah satunya di Gg. Doli Kecamatan Kuala Stabat, Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta mengatakan akan mengecek keberadaan informasi tersebut. “Segera saya cek pak,” ujarnya. (SYAH)