Hamparan Perak | METRO ONE – Saluran pipa air PDAM Tirtanadi yang ditanam di jalan Perintis Kemerdekaan desa Hamparan perak pecah. Akibatnya air mengalir deras kemana mana hingga masuk ke beberapa rumah warga.
Kejadian pecahnya pipa hingga mengeluarkan semburan air terjadi Selasa (27/4) malam pukul 17.00 wib, sesaat selesai berbuka puasa.
Kejadian itu disaksikan beberapa warga diantaranya Tatang Hidayat, Husni, Supardi dan tiga pemilik rumah korban terdampak semburan air.
Warga yang mengetahui langsung kejadian segera melaporkan kepada Kadus Dusun V desa Klambir, Edi. Kadus Edi yang menerima laporan mengajak Tatang Hidayat, Husni, dan Supardi mendatangi pihak kontrol PDAM terdekat di Hamparan Perak. Selang beberapa menit, datang seorang laki-laki mengaku sebagai keamanan penjaga kontrol PDAM Tirtanadi yang berada di Hamparan perak. Ia langsung meninjau lokasi dan berkordinasi ke pihak kantor hingga cucuran air bisa dihentikan sementara.
Anggota DPRD Deli Serdang
Muhammad Adami Sulaeman SH.Mag selaku putra daerah Hamparan perak terlihat berada di lokasi pipa bocor. Adami datang setelah menerima laporan warga. Pada dialog singkat, Adami minta pertanggung jawaban pihak PDAM Tirtanadi terhadap warga terdampak genangan air dan pasir yang masuk ke dalam rumah. Karena kata Adami bukan cuma infrastruktur jalan yang diserang terjangan kucuran air namun juga rumah warga sudah menganak sungai.
Jamal Ritonga Selaku Kepala cabang PDAM Tirtanadi Hamparan Perak yang turut hadir menyetujui apa yang diusulkan Adami.
Warga yang didampingi Kadus Edi meminta konfensasi ganti rugi kepada pihak Tirtanadi. “Soalnya bukan sekali ini saja kami terimbas akibat pipa bocor, tapi tak pernah ada perhatian dari Tirtanadi. Tapi kali ini tolong dengar permohonan kami”, ucap Tatang Hidayat selaku perwakilan warga. Kesepakatan bersama terjalin, Tirtanadi bersedia memberi konfensasi uang kebersihan dan kerusakan yang terdampak. (Bowo)
