Beranda DAERAH Dzurriyat Walisongo Wadah Berkumpulnya Kaum Waraq

Dzurriyat Walisongo Wadah Berkumpulnya Kaum Waraq

321
0

Bandung | METRO ONE – Dzurriyat Walisongo adalah sebuah wadah tempat menyatunya para turunan Wali Songo di seluruh nusantara yang selama ini terputus, dan mengangkat kembali arkat para Dzurriat atau turunan.
Wadah ini dibentuk oleh lima kaum waraq di Bandung pada April 2021 lalu. Mereka adalah Syekh Sayyid Tan I.Ahmad Hidayatussodiqin Al-Bantani Azmatkhan, Habib Tubagus Gafur Azmatkhan, Habib Hermawan Azmatkhan, Habib Darojat dan dr. Raden Rangga Wijaya Andhika S Soekarno SH.MH.

Menurut RRW Andhika S Soekarno salah satu pentolan penggagas berdirinya Dzurriat Walisongo, wadah ini merupakan sarana untuk kebaikan umat dan mempererat tali Silatur Rohim. ” Sebelum kita bentuk wadah ini, sudah terlebih dahulu berdiri sebuah yayasan bernama Hidayatul Iman Ath Thoriq yang memayungi sebuah pondok pesantren Dzikir Hidayatul Iman An Naqshobandiyah di Bandung. Wadah inilah tempat kita menyampaikan segala bentuk pesan  moral yang sifatnya silaturrahmi. Alhamdulillah sampai saat ini anggota kira sudah mencapai 150 orang” ujar Rangga.

Menurut Raden Rangga yang juga sebagai Ketua umum Partai Kerakyatan Satria Nusantara (PKSN) ini, Pesantren Dzikir Hidayatul Iman An Naqshobandiyah berdiri dari hasil usaha sendiri. Hingga kini belum ada yang membantu bentuk apapun baik pemerintah pusat maupun pemerintah Daerah. Namun, hal itu bukan menjadi hambatan untuk mengumpulkan Santri Santri dari kalangan mantan mantan orang yang berprilaku tidak baik menjadi manusia yang berakhlak. Pesantren sudah berjalan dengan jalannya sendiri, para pengurus pun berikhtikad untuk membawa pesantren ke gerbang kemajuan. Jika nanti ada yang menyalah gunaan nama baik pesantren itu jelas bukan dari pihak pesantren, atau Syekh Sayyid Tan I.Ahmad Hidayatussodiqin Al-Bantani Azmatkhan. Jika hal itu terjadi jelas ada orang orang yang menginginkan pesantren ini tercoreng. Insya Allah pesantren ini akan tetap berjalan dijalannya, mengutamakan kemajuan para santri,” ujar Raden Rangga. (Red).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here