Tanjung Pura | METRO ONE – PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) online adalah metode pendaftaran sekolah melalui daring dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, sampai SMA. Peraturan PPDB sudah diterbitkan pemerintah melalui Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018.
Setelah menjalani proses panjang dimulai tanggal 2 juni sd 21 Juni 2021 hasil pelaksanaan PPDB tahun pelajaran 2021/2022 di MTsN 1 Langkat diumumkan tanggal 26 Juni 2021.
Dari 256 siswa yang dinyatakan lulus terdapat 21 siswa yang lulus jalur tahfidz, siswa yang Hafidz Alquran 1 juss (Juss Amma).
Kepala MTsN 1 Langkat Syamsul Bahri, S.Pd.,M.Pd, saat dikonfirmasi di ruang kerjannya mengatakan bahwa ini tahun kedua Pelaksanan PPDB dengan sistim pendaftaran dilakukan dengan dua cara yaitu jalur reguler (umum) dan jalur tahfidz bagi calon siswa yang sudah Hafidz 1 juss alquran atau hafidz juss amma. Hal ini dilakukan sebagai bentuk motivasi bagi calon-calon siswa yang ingin masuk MTsN 1 Langkat untuk lebih giat lagi menghafal al-quran. Karena jalur pendaftarannya buat istimewa tanpa mengikuti tes seperti peserta yang jalur regular. Syamsul juga mengatakan dibandingkan PPDB tahun lalu jumlah siswa yang lulus jalur tahfidz mengalami peningkatan. Dari 9 siswa yang lulus tahun lalu meningkat menjadi 21 siswa. Ia juga mengatakan sejalan program unggulan yang dicanangkan Kakanwil Kementerian agama Sumatera Utara tentang kompetensi lulusan siswa madrasah MTsN 1 Langkat mulai tahun pelajaran yang lalu, membuka kelas tahfidz bagi siswa yang mempunyai bakat menghapal alquran. Dan dari program kelas tahfidz tersebut sudah ada siswa yang hafidz 3 sampai 4 juss dalam waktu satu tahun. Dari data yang dihimpun Kepala Tata Usaha MTsN 1 Langkat Syahrial S.PdI, M.P.d, PPDB MTsN 1 langkat tahun pelajaran 2021/2022 dikuti oleh calon siswa/i dari berbagai lulusan. Seperti lulusan MIN, MIS, SDN, dan SDIT dengan jumlah pendaftar sebanyak 413 siswa. Sedang yang diterima sebanyak 256 siswa terdiri dari 235 jalur regular dan 21 jalur tahfidz dengan jumlah rombel 8 masing-masing 32 siswa.
Adapun maksud dan tujuan penerimaan siswa baru jalur tahfizh menurut Syamsul Bahri tak lain guna menciptakan jaringan kerjasama dengan lembaga pendidik hafalan Al Qur’an, serta mewujudkan kepedulian sosial kepada masyarakat umum khususnya calon siswa yang mempunyai kemampuan hafalan Al Qur’an minimal 1 juz dan juz amma. Memiliki keterampilan kematangan pribadi yang baik. Juga ikut serta memberikan sumbangan bagi pengembangan masyarakat umum dengan kemampuan khusus hafalan al-quran yang merupakan pegangan hidup secara luas bagi insan Islam. (SYAH) .
