Hamparan perak | METRO ONE – Peredaran narkotika jenis sabu sabu di Kampung Batang Nibung Dusun V Desa Sei Baharu, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang bagaikan menjual kacang goreng. Terkesan leluasa dan laris manis. Jika peredaran barang haram itu tidak segera ditekan, bukan tidak mungkin Hamparan perak bisa menjadi kota Cowboy, ironis memang.
Pengakuan itu diungkapkan Muhamad Adami Sulaiman anggota DPRD Deli Serdang saat reses di Dusun V, Desa Sei Baharu, Kecamatan Hamparan Perak, Kamis (8/7).
“Masyarakat dari semua lapisan terkususnya ibu rumah tangga agar berani menjadi garda terdepan untuk mengusir dan membasmi peredaran sabu di wilayah kita. Kita mengetahui sangat besar peran serta ibu-ibu untuk membantu pihak Kepolisian mengusir bandar sabu dari sekitaran tempat tinggal kita. Seperti sebelumnya yang dilakukan pada lokasi maksiat yang lain. Karena dianggap sebagai penghalang bisnisnya, saat ini para bandar narkotika tidak memandang siapa pun mereka baik itu pemuka agama serta tokoh masyarakat. Para pemuka agama juga diharapkan besar peran sertanya untuk membantu warga. Karena bukan beribadah di masjid saja mendapat pahala. Memerangi para bandar narkoba pun merupakan pekerjaan mulia,” jelas Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan Dapil pemilaihan Kecamatan Hamparan Perak dan Kecamatan Labuhan Deli ini.
Lebih lanjut Adami Sulaiman memaparkan, dari dulunya Hamparan Perak banyak melahirkan pemuka agama serta para ulama, namun saat ini sangat menyedihkan. Label orang baik itu tergerus dan dikuatirkan Hamparan Perak menjadi Kota Las Vegas di Sumatera Utara.
“Kita kuatirkan kalau saja semua warga hanya berdiam diri melihat kemaksiatan ada dimana-mana, maka bersiap-siaplah Kampung Hamparan Perak bakalan menjadi kota Cowboy,” kata Muhamad Adami Sulaiman yang juga Ketua Anak Melayu Bersatu (AMBE) ini
Hal serupa diucapkan oleh pemuka agama Ustad Abdul Latif dan Ketua BPD Desa Sei Baharu Muhajir. Menueut mereka, peredaran narkotika di kawasan Kampung Batang Nibung sudah sangat mengganggu kehidupan sehari-hari.
“Kami semua disini berharap warga dan pihak Kepolisian bisa bekerja sama dan terutama ibu-ibu berani dan jangan takut terhadap bandar narkoba di daerah kita. Kalau ada orang yang menghisap sabu di belakang rumah segera diusir,” pinta Muhajir.
Sementara dari data dan hasil penelusuran Wartawan, teritorial Kampung Batang Nibung Desa Sei Baharu berdekatan dengan Sungai Belawan. Sehingga kawasan ini merupakan rawan peredaran terhadap para bandar narkotika yang melakukan transaksi sabu jalur laut. Keberadaan kampung itu memang sudah pantas diawasi oleh berbagai pihak sehingga bisa menekan laju peredaran narkotik jenis sabu. (Bowo).