Beranda DAERAH Hafizah Asal Aceh Meniggal Di Mesir, Jenazah Dibawa Ke Kampung Halaman.

Hafizah Asal Aceh Meniggal Di Mesir, Jenazah Dibawa Ke Kampung Halaman.

222
0

Langkat | METRO ONE – “Innalillahi wainna ilaihirroji’un”. Adalah Septia Ulfa Lestari (22) dara asal Gampong Kuala Trang Kecamatan Kuala Tari Nagan Raya Aceh, berpulang ke haribaan Allah SWT. Hafizah ini meninggal  sedang menekuni kuliahnya di Universitas Al-Azhar Cairo, Mesir. Septia adalah seorang penghafal Quran (hafidzah).. Jenazahnya akan dipulangkan ke tanah air, Senin besok (12/7/2021).

Kabar meninggalnya hafidzah sampai ke Aceh pada Sabtu (10/7/2021). Jenazah gadis yang gemar mengikuti pengajian ulama di Mesir itu, sedang dalam perjalanan  dibawa pulang ke kampung halamannya di Gampong Kuala Trang. Rencananya jenazah tiba Minggu waktu Indonesia, tetapi karena kendala penundaan penerbangan maka dijadwalkan tiba hari Senin (12/7),” kata Almuniza Kamal, Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA).
Direncanakan, jenazah Septia diterbangkan dari Kairo ke Turki, kemudian akan tiba di Jakarta pada Senin sore sekitar pukul 17.55 WIB. Selanjutnya akan langsung diterbangkan ke Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar. “Sesampai di Aceh, akan ada ambulan yang menjemput jenazah, dan mengantarkan hingga ke kampung halamannya di kabupaten Nagan Raya,” kata Almuniza.

Informasi yang dirangkum Metro One, Septia Ulfa Lestari mengidap penyakit maag. Apalagi panasnya cuaca di Mesir sangat mempengaruhi penyakit sedang dialaminya. Juga sedang sibuk mengikuti ujian, sehingga tidak teratur makan. Sebelum mengembuskan nafas terakhir, sang mujahidah sudah berkuliah selama tiga tahun, sedang berada pada semester VI.

Dari sisi akademis, Septia Ulfa juga mahasiswi berprestasi. Dua tahun terakhir selalu berhasil mencapai nilai mumtaz (cumlaude) secara berturut turut.

Almarhumah juga sangat aktif di organisasi Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir, juga di Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA). Di luar kesibukannya di dunia kampus, juga sangat aktif menghadiri talaqqi  (pengajian non kampus) bersama masyaik ulama-ulama Al Azhar.

Septia hafal Alquran sejak tahun 2019
Almarhumah berasal dari desa Gampong Kuala Trang, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya. Ia adalah Mahasiswi di Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, angkatan tahun ke-3 (semester VI).

Selamat jalan sang mujahidah, engakau pengahafal 30 Zuzh Qalam Ilahi Semoga Allah memuliakan mu ditaman surga-Nya (SYAH /Tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here