.
Langkat | METRO ONE – Isak tangis keluarga dan kerabat pecah saat jenazah Gaparuddin Nasution (55) di bawa dengan menggunakan mobil Ambulance kerumah duka di Link 7 Pasar Pompa, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumut.
Disambut dengan derai air mata, keluarga korban di bantu warga sekitar langsung mengangkat kantung jenazah korban kerumah duka guna prosesi pemakaman.
Diketahui, korban merupakan nelayan pukat layang, yang hilang di laut Kuala Brandan pada Kamis 22 lalu, usai terjadi ombak dan angin kencang yang menghantam perairan Kuala Brandan Selat Malaka.
Pihak keluarga dibantu warga dan tim Sar gabungan dari BPBD Kabupaten Langkat, Sat PolAirud Polres Langkat, Yonif 8 Marinir serta pemerintah Kecamatan Sei Lepan dan instansi lainnya, terus berusaha mencari korban di tengah laut kuala Brandan.
Hingga memasuki hari ke-7, tepatnya Kamis (29/7/21) sore sekitar pukul 16.00 wib, warga mendapat kabar jika korban ditemukan oleh nelayan pancing di sekitar Borring (Boy) Pertamina di perairan P.Brandan-P.Susu Selat Malaka, yang berjarak sekitar lebih kurang 2 jam perjalanan laut dari kota P.Brandan.
Saat ditemukan, korban dalam keadaan tidak bernyawa terapung di atas permukaan air, dengan kondisi wajah tidak bisa dikenali, namun warga yang menjemput korban menandai jika itu Gaparuddin Nasution dari ciri-ciri pakaian yang dikenakan korban.
“Saat kami sampai di borring, korban langsung kami pindahkan dari boat pancing yang menemukan ke boat kami, karena mereka mau melaut melabuh bubu, saat ditandai korban langsung kami bawa pulang ke Pasar Pompa,” ucap Sabeng (21) warga pasar pompa yang ikut menjemput jasad korban di tengah laut.
Hingga saat ini, Dewi (33) istri korban yang saat ini sedang mengandung dengan usia kehamilan 5 bulan, belum bisa dimintai keterangan, karena masih shock dan trauma dengan kejadian ini.
Sementara Camat Sei Lepan M.Iqbal Ramadhan.SE yang turun kerumah duka, saat dikonfirmasi membenarkan jika korban adalah Gaparuddin.
“Keluarga sudah tanda dengan pakaian korban, dan membenarkan jika itu adalah Gaparuddin, saat ini kita sedang melakukan prosesi fardhu khifayahnya, dan secepatnya korban akan dikebumikan,” ucap M Iqbal Ramadhan.SE. ( SYAH).