Beranda DAERAH Penutupan Akses Pejalan Kaki Adalah Kebijakan Yang Keliru.

Penutupan Akses Pejalan Kaki Adalah Kebijakan Yang Keliru.

240
0

Berastagi | METRO ONE – Ditutupnya akses jalan bagi pejalan kaki menuju pusat pasar, merupakan kebijakan yang keliru. Tujuan penutupan jalan penyebrangan itu mengurai kemacetan, tapi malah menimbulkan polemak.

Akses penyebrangan itu berada persis di depan gang serasi Berastagi. Jalur lewat pejalan kaki yang berada di atas taman jalan adalah akses keluar masuk masyarakat dari dan ke pajak Berastagi. Namun sejak akses itu ditutup, warga pun berteriak, kesal dengan sumpah serapah, menganggap tindakan itu bukanlah solusi mengatasi kemacetan.

Rasa jengkel juga datang dari anggota DPRD Karo Dody Sinuhaji. Menurutnya cara bijak untuk mengatasi kemacetan bukanlah menutup jalan penyeberangan. “Boleh boleh saja menutup jalan penyeberangan itu, tapi setidaknya ada sulusi. Misalkan buatlah jembatan penyeberangan secara permanen. Jika tindakan menutup akses orang banyak tapi malah merugikan itu bukanlah tindakan professional Dan perlu dilkaji ulang” ujar Dody.

Menurut Dody, adanya kontra dari banyak orang Dan cendrung bikini susah itu, pihaknya telah menghubungi Kasat Lantas Tanah Karo. Ada beberapa poin yang menjadi acuan sehingga kebijakan penutupan Akses itu dilaksanakan.

Menurut Kasat Lantas kata Dody, alasan itumeliputi tingginya aktivitas masyarakat di sekitar penyeberangan itu seperti pasar tumpah, mobil angkutan ngetem. Paling banyak dan sering pemilik angkutan menaikkan dan menurunkan penumpang persis di tempat penyeberangan orang di depan pasar/terminal yang aktivitas masyarakatnya memang sudah tinggi. Bisa dilihat seminggu ini apakah memang penutupan penyebrangan orang di depan terminal tidak mengurangi kesemrawautan, tetap sama saja atau malah membuat kelancaran lalu lintas. Kami sudah koordinasi dengan Kanit lantas Berastagi, memang ada beberapa pihak yang berkepentingan di sekitar terminal/pasar itu yang merasa terganggu. Tapi masyarakat secara umum masih bisa diatur dan diarahkan melewati penyeberangan yg disebelahnya. Untuk keputusan lebih lanjut kami serahkan ke Pemda pak.” Itu komentar Kasat Lantas” ujar Dody.

Dody menilai apapun argument dalam penutupan Akses fital bagi orang banyak itu bukanah cerminan Dari sebuah kebijakan (red).