Beranda DAERAH Proyek TPT Diduga Ajang Korupsi, Kalak BPBD Bungkam.

Proyek TPT Diduga Ajang Korupsi, Kalak BPBD Bungkam.

615
0

Tanah Karo | METRO ONE NEWS – Proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) di tiga lokasi di Siosar kecamatan Tigapang Kabupaten Tanah Karo, diduga kuat ajang korupsi yang tersetruktur dan masif. Meski tak diketahui dinas apa selaku pengguna anggaran, namun dari hasil investigasi tim metro one, proyek hantu ini adalah milik BPBD Tanah Karo.

Di lokasi pengerjaan tidak ada plang proyek, para pekerja juga tutup mulut saat ditanya siapa pemilik proyek. Diduga kuat para pekerja sudah dikondisikan untuk tetap diam dan tutup mulut. Menurut warga sekitar, pengerjaan proyek TPT sepertinya ditutup tutupi, petugas yang datang pun main alep cendong sembunyi sembunyi. Seperti hantu tak diketahui datang dan pergi. “Macam bukan proyek yang penting, antara ada dan tiada, kita menduga proyek itu sebagai ajang cari uang besar untuk tahun baru. Kemungkinan besar iritek itu milik BPBD Tanah Karo karena pernah keceplosan pekerjanya saat kamu pura pura bertanya dan mengorek informasi” kata warga disana.

Sayangnya, pihak BPBD Tanah Karo yang berusaha dikonfirmasi tak satupun bisa dikonfirmasi, pejabat yang berkompeten itu memilih gerakan tutup mulut. Termasuk Kalak BPBD Juspri Nadeak yang dihubungi via panggilan selulernya Kamis (14/12/23) tak bersedia mengangkat telepon. Panggilan konfirmasi dia biarkan berdering, miris memang.

Seperti yang telah diberitakan, Ketiga proyek TPT berada di Desa Sigarang garang, Desa Sukanalu, dan Desa Mardingding. Namun sayang, proyek TPT sepertinya tak bertuan, tanpa identitas. Sumber dana dan dinas mana yang mengelola tak diketahui sama sekali. Warga setempat menuding TPT itu adalah milih hantu.

Peninjauan tim Metro one ke lokasi Rabu (13/12/23) siang, proyek TPT memang benar tanpa identitas. Tak ada plank proyek maupun tanda tanda proyek itu milik siapa. Di lokasi hanya terlihat pengerjaan pengorekan tanah yang ditimbun dengan coran demen.

Dikerjakan seadanya seperti proyek ecek ecek. Kesan berkwalitas dan kokoh jauh dari pandangan mata. Hanya korek korek sedikit lalu ditimbun coran. Wajar warga menuding sebagai proyek hantu.

Diduga kuat proyek TPT merupakan pengerjaan kamuflase saja, sekedar buang buang anggaran di penghujung tahun anggaran. Diduga kuat proyek TPT sebagai djang cari uang banyak untuk bekal di tahun baru. Apa dan dinas mana yang paling bertanggung jawab! Tunggu liputannya (Econ).