Deliserdang | METRO ONE NEWS – Polresta Deliserdang gelar konferensi pers atas berhasilnya tim Opsnal Reskrim Polresta Deliserdang gerak cepat tidak sampai 24 jam, yaitu pukul 22.00 wib pada tgl 2 September 2024, telah berhasil mengamankan pelaku tindak pidana pengeroyokan (tawuran) mengakibatkan meninggal dunia, terjadi pada hari Senin 2 September 2024 lalu di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang ,Sabtu (7/9/2024)
Kapolresta Deliserdang melalui Wakapolresta Deliserdang AKBP Juliani Prihartini, S.IK, MH, mengatakan, para pelaku yang berhasil diringkus polisi, berjumlah 6 orang pelajar dibawah umur sebagai pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Wakapolresta menjelaskan, kasus pengeroyokan tersebut dilakukan antara geng motor 13,14 dengan geng motor Eksot, yang dalam peristiwa tawuran tersebut mengakibatkan seorang laki laki meninggal dunia.yang berinisial DPL (19)
” Kasus pengeroyokan terjadi pada hari Senin 02 September sekira pukul 02. wib. ketika salah satu teman pelaku mendapat kabar bahwa akan adanya tawuran antara geng motor 13,14 dengan geng motor Eksot dimana titik pertemuannya di Jalan Pondok Bambu Desa Bandara Labuhan Kecamatan Tanjung Morawa” ucapnya
” Kemudian para pelaku dan kawan kawannya mempersiapkan berbagai senjata tajam dan tumpul sebagai alat untuk melakukan tawuran, hingga sesampainya dititik pertemuan kedua geng motor tersebut pun langsung saling serang mengakibatkan salah satu meninggal dunia” sebutnya.
Dilain tempat Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo, SIK, mengatakan ” Saat ini, Polresta Deliserdang telah mengamankan 6 orang pelaku dan selanjutnya akan terus melakukan penyelidikan, serta penyidikan proses selanjutnya, dan kepada para tersangka diterapkan pasal 340 subs pasal 355 ayat (2) subs pasal 170 ayat (3) dari KUHPidana” ungkapnya.
” Kita berharap kepada seluruh warga masyarakat terkhusus peran serta orang tua sangat diharapkan untuk selalu memberi perhatian extra terhadap anak anaknya, dengan menerapkan disiplin waktu kepada anak anaknya dalam membagi kegiatannya, guna menghindari terlibatnya pada kelompok genk motor hingga mengakibatkan kejadian seperti ini”. Selanjutnya Polresta Deliserdang tetap terus melaksanakan patroli baik siang dan malam guna mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas” tutupnya. (Gun)