Dairi | METRO ONE NEWS – Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) Medan berlangsung di desa Desa Kalang Simbara Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi. KKNT kelompok 11 yang digelar pada Oktober 2024 hingga 19 Desember 2024 itu, menghasilkan keberhasilan yang luar biasa, satu kata untuk mereka, HEBAT
Dari catatan anak anak hebat itu, dalam pendidikan karakter sangat penting bagi generasi muda, karena generasi muda akan menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan bangsa. Salah satu cara untuk membentuk generasi penerus bangsa yang memiliki karakter yang baik dan berintegrasi untuk menjadi pemimpin masa depan yang bertanggung jawab serta beretika tinggi adalah dengan menempuh pendidikan tinggi.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 pasal 3 dimana sistem pendidikan nasional harus mampu menciptakan generasi bangsa yang memiliki sikap spiritual yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai bagian dari pendidikan nasional mengharuskan mahasiswanya mengikuti program KKN atau KKNT. Pada dasarnya KKN dan KKNT tidak jauh berbeda, hanya saja KKNT (sesuai namanya) lebih tematik.
Pada tahun ajaran 2023/2024, USU melepas kurang lebih 550an (55 kelompok) mahasiswanya untuk mengikuti program KKNT. Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menangani masalah. Sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi desa/daerah dan meramu solusi untuk masalah yang ada di desa.
Kegiatan KKNT juga diharapkan dapat mengasah softskill kemitraan, kerjasama tim lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), dan leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah perdesaan.
Salah satu lokasi KKNT berada di Desa Kalang Simbara, Kabupaten Dairi, Kecamatan Sidikalang (kelompok 11) yang terdiri dari 11 orang yaitu Uli Sarmania br Manik, Octavia Sulastri Sagala, Aura Mawaddah, Anggia Rehulina Sembiring, Ananda Tasya Elisabet Sinaga, Nabilla Faza Azzara, Rafiah Khofidah Syaifullah, Priska Lia Gustina Siregar, Santi Romi Arta, Soca Dwinanda dan Diva Gracea Sembiring yang kesemuanya berasal dari jurusan Keperawatan USU.
KKNT tersebut berlangsung dari tanggal 7 Oktober 2024 hingga 19 Desember 2024. Dalam pelaksanaannya, terdapat 11 program kerja utama yang direncanakan, yaitu penyuluhan Hipertensi plus cek tekanan darah gratis, penyuluhan Rheumatoid Arthritis plus senam lansia tiap bulan, penyuluhan Diabetes Mellitus plus cek kandungan gula darah gratis, penyuluhan Malaria plus gotong royong di dusun 1-3, penyuluhan Stunting plus penilaian IMT, penyuluhan Diare, penyuluhan Pre-eklamsia plus pengecekan kandungan proteinuria, penyuluhan SADARI, penyuluhan Tuberkulosis Paru, penyuluhan Anemia, dan penyuluhan HIV.
Alhamdulillah, kesemua program utama berhasil dikerjakan. Ini dapat terjadi tidak lepas dari kerjasama stackholder yang ada di desa tersebut diantaranya Kepala Desa Kalang Simbara Ibu Tetty Laronta Pasaribu, Kepala Puskesmas Pembantu Kalang Simbara Ibu Lamtiur Siburian A.Md.Kep., serta tokoh masyarakat yang ada. Juga asistensi dan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Fatwa Imelda Handoko S.Kep., Ns., M.Kep., M.Biomed.
Selain program di atas, juga terdapat program tambahan yaitu PHBS di SDN 030300 Pansuran, menanam apotik hidup di pekarangan balai desa, memberikan bantuan sosial ke beberapa masyarakat dan membuat pondok santai yang kolaborasi dengan mahasiswi KKN UNIKA di kantor kepala desa.
KKNT ini dirasakan sangatlah bermanfaat dan bersifat win win solution. Tidak hanya buat masyarakat target tetapi juga pelaku KKNT yaitu mahasiswanya.
Ini dibuktikan dengan pernyataan dari Kepala Puskesmas Pembantu Lamtiur Siburian A.Md.Kep. yang mengatakan bahwa KKNT kali ini sangat berperan aktif dalam program kesehatan desa seperti memberikan penyuluhan dan sebagai instruktur senam pada Posyandu Bayi, Balita, Bumil dan Lansia. Ternyata program ini sangat dinantikan masyarakat Kalang Simbara.
Lebih lanjut ibu Lamtiur Siburian menambahkan, kalau KKNT kelompok ini banyak memberikan kerja nyata dibumbui dengan sikap ramah, kompak, toleransi, sopan, dan mendekatkan diri dengan warga terutama pegawai desa seperti Kader dan Kapustu serta jajarannya.
KKNT kelompok ini juga mampu merawat Posko tempat tinggal, tertib, dan rutin beribadah sehingga disenangi juga oleh aparat desa seperti Kades, Kadus, Sekdes, Kepala sekolah SD, dan pengurus Gereja HKBP Pansuran.
Sementara itu, salah satu anggota KKNT yang bernama Rafiah Khofidah Syaifullah (biasa dipanggil Fia) sangat merasakan manfaat dari kegiatan KKNT ini buat proses pembelajaran dan proses adaptasi dengan masyarakat secara langsung. Buatnya, ini adalah pengalaman yang tak akan terlupakan seumur hidupnya karena selain aplikatif dari ilmu yang dipelajari juga bersentuhan langsung dengan banyak komponen mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan aparat desa.
Semoga kegiatan KKNT yang terencana dan terukur dapat terus berlanjut di Desa Kalang Simbara dan lokasi-lokasi lainnya. Semoga bermanfaat. (Rel)