Beranda DAERAH Pelayanan Publik Di Kantor Camat Tanjung Pura “Menjijikkan”  Petugas Belum Hadir Hingga...

Pelayanan Publik Di Kantor Camat Tanjung Pura “Menjijikkan”  Petugas Belum Hadir Hingga Pukul 08.30 WIB

299
0

Tanjungpura | METRO ONE NEWS – Pelayanan publik di Kantor Camat Tanjungpura Kabupaten Langkat, mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Pasalnya, hingga pukul 08.30 WIB, petugas pelayanan belum juga hadir di kantor. Hal ini menyebabkan masyarakat yang ingin mengurus berbagai keperluan administrasi terpaksa menunggu tanpa kepastian. Kekecewaan masyarakat yang memerlukan pelayanan di kantor camat yang dipimpin Tengku Reza Aditya itu, berulang kali terjadi. Terakhir p ada Kamis 30 Januari 2025, petugas belum kelihatan batang hidungnya hingga pukul 08.30 WIB. Masyarakat kesal dan kecewa, pelayanan itu benar benar menjijikkan.

Kondisi ini terlihat jelas di dalam ruangan pelayanan kantor camat yang kosong melompong, tanpa kehadiran satu pun pegawai negeri sipil (PNS) maupun tenaga honorer. Akibatnya, warga yang datang sejak pagi untuk mengurus perekaman e-KTP dan keperluan administrasi lainnya hanya bisa duduk di parkiran sambil menunggu kedatangan petugas.

Sejumlah warga yang merasa dirugikan mengungkapkan kekecewaannya. Salah satu tokoh masyarakat, Muhammad Hafiz, angkat bicara mengenai buruknya disiplin pegawai di kantor camat tersebut. Ia menegaskan bahwa sesuai ketentuan dari Pemerintah Kabupaten Langkat, seluruh PNS seharusnya hadir di kantor dan mulai bekerja pada pukul 08.00 WIB.

“Jadi pertanyaan saya, mengapa masyarakat yang duluan hadir di kantor camat, sementara pegawainya belum ada? Ini jelas menunjukkan ketidakdisiplinan,” ujar Hafiz dengan nada kecewa.

Ia pun semakin geram melihat warga yang terpaksa menunggu di parkiran karena ruang pelayanan masih kosong. “Waduhhh, mau jadi apa kalau pelayanan publik seperti ini? Seharusnya pegawai yang lebih dulu datang, bukan masyarakat yang malah harus menunggu di luar kantor,” keluhnya.

Menurut Hafiz, ini merupakan bukti bahwa budaya disiplin dan rasa tanggung jawab pegawai sudah mulai luntur di Langkat. “Kalau mental seperti ini terus dibiarkan, pelayanan publik di Langkat akan semakin buruk,” tegasnya.

Ia juga menyoroti peran camat yang seharusnya menjadi teladan bagi bawahannya. “Kalau camat saja hadir tidak tentu waktunya, kadang pukul 11.00, kadang pukul 14.00, bagaimana anak buahnya mau disiplin? Saya beberapa kali ke kantor camat, dan beliau jarang ada di tempat,” ungkapnya.

Menurutnya, camat Tanjungpura seharusnya lebih aktif dalam menjalankan tugasnya. Sebagai pemimpin di tingkat kecamatan, ia harus memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik, bukan sekadar menjabat tanpa kepedulian.

“Tanjungpura ini kecamatan besar dengan aktivitas yang padat. Camat harus benar-benar fokus, bukan sibuk dengan urusan lain di luar kantor,” lanjutnya.

Hafiz pun menegaskan bahwa perilaku pegawai mencerminkan kepemimpinan atasannya. “Wajar saja kalau pegawainya tidak disiplin, karena pimpinannya sendiri tidak memberi contoh yang baik. Seperti pepatah, guru kencing berdiri, murid kencing berlari,” katanya dengan nada geram.

Ia berharap Bupati Langkat yang terpilih dalam Pilkada mendatang dapat menempatkan camat yang lebih kompeten dan disiplin dalam menjalankan tugasnya. “Jangan hanya menempatkan orang karena kedekatan politik, tapi pilihlah pemimpin yang benar-benar bekerja untuk masyarakat,” pintanya.

Sebagai aparatur negara, pegawai di kantor camat memiliki tanggung jawab besar dalam melayani masyarakat. Ketidak hadiran mereka pada jam kerja adalah bentuk kelalaian yang tidak bisa dibiarkan.

Ketentuan dari Pemkab Langkat sudah jelas, semua pegawai wajib hadir dan mengisi absensi atau finger print pada pukul 08.00 WIB. Namun kenyataannya, pegawai kantor camat Tanjungpura justru belum tampak hingga pukul 08.30 WIB.

Camat Tanjung Pura : Tengku Reza Aditya

Buruknya disiplin pegawai ini menjadi tamparan bagi Pemkab Langkat untuk segera melakukan evaluasi. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik akan semakin menurun.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Kecamatan Tanjungpura terkait keterlambatan pegawai mereka. Namun, masyarakat berharap ada tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Camat Tanjung Pura Tengku Reza Aditya, S.IP saat berusaha dikonfirmasi tidak berada di ruangannya. (Syah)